Anak Manja. Dewasa ini perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin pesat, hal ini tentunya mempengaruhi kehidupan manusia dalam berbagai aspek termasuk pola pengasuhan yang dilakukan orangtua terhadap anaknya. Apabila kita menengok ke belakang pengasuhan yang dilakukan oleh orangtua 10-15 tahun yang lalu cenderung keras, bahkan tak sedikit orangtua yang sering memberikan hukuman fisik pada anak dengan alasan untuk mendisiplinkan anak, namun saat ini banyak orangtua yang tanpa sadar memberikan perhatian lebih kepada anak dan cenderung memanjakan anak, baik dari segi materiil, maupun kasih sayang.
Sebagai orangtua tentunya mengharapkan segala sesuatu yang terbaik untuk anak-anaknya dimasa mendatang, namun sayangnya orangtua tidak menyadari bahwa perilaku memanjakan anak secara berlebihan akan berdampak buruk pada perkembangan anak, contohnya anak akan kurang mandiri, cenderung lebih pasif, kurang bertanggung jawab, dan lain sebagainya. Tak heran jika beberapa orangtua menganggap bahwa anak-anak di masa sekarang cenderung lebih manja dibandingkan anak-anak di era 10-15 tahun yang lalu.
Faktor penyebab anak menjadi manja
Perilaku anak tidak lepas dari pengaruh lingkungan sekitarnya termasuk bagaimana perlakuan orangtua atau orang dewasa lain pada anak, sebagai orangtua akan lebih baik jika memperhatikan pola pengasuhan anak, hal ini diperlukan untuk mempersiapkan anak menghadapi kehidupan selanjutnya. Terdapat beberapa hal yang dapat membuat anak tumbuh menjadi individu yang manja, diantaranya yaitu:
1. Pemberian kasih sayang secara berlebihan
Masa kanak-kanak bahkan sampai dewasa memang membutuhkan kasih sayang dari orang-orang di sekitarnya. Anak membutuhkan rasa aman yang bisa didapatkan dari kasih sayang orangtua. Anak yang dibesarkan dengan rasa kasih sayang yang cukup akan tumbuh menjadi individu yang mampu menghadapi berbagai permasalahan tanpa diliputi rasa cemas, namun apabila orangtua memberikan kasih sayang pada anak secara berlebihan akan membuat anak cenderung manja, mudah menyerah dalam memecahkan suatu masalah, kurang mandiri, dll.
2. Orangtua memberi kebebasan penuh pada anak
Setiap orang berhak memiliki kebebasan termasuk anak-anak, namun sebaiknya orangtua memberikan kebebasan yang sewajarnya kepada anak, seperti anak bebas mengemukakan pendapatnya, mengambil keputusan dalam suatu permainan, bebas mengeksplorasi dunia sekitarnya dan lain sebagainya.
Pemberian kebebasan yang penuh kepaada anak tidak selalu berdampak baik pada perkembangannya, terlebih apabila anak menyalahgunakan kebebasan yang mereka dapatkan.
3. Orangtua menuruti semua kemauan anak
Sebagai orangtua tentunya mengingankan segala sesuatu yang terbaik bagi buah hatinya, namun menuruti semua keinginan anak akan berdampak kurang baik bagi bagi tumbuh kembangnya. Apabila orangtua selalu menuruti semua keinginan anak, maka akan membuat anak menyulitkan orangtua dan anak akan selalu menuntut sesuatu yang lebih banyak lagi misalnya hari ini anak meminta 2 macam mainan dan orangtua menuruti, kedepannya anak akan meminta lebih banyak mainan lagi. perlu disadari bahwa tidak semua permintaan anak harus dikabulkan oleh orangtua, beri penjelasan kepada anak mengenai beberapa permintaannya yang tidak dapat dituruti .
4. Membantu Anak Terus Menerus
Memberikan bantuan atau pertolongan kepada anak emang hal yang patut dilakukan oleh orangtua karena kemampuan anak masih terbatas dan fisik anak masih lemah, namun sebagai orangtua harus menyadari bahwa memberikan bantuan kepada anak tidak perlu berlebihan, berikan kepercayaan kepada anak untuk melakukan sesuatu sendiri, apabila anak memang tidak mampu, barulah orangtua memberikan bantuan pada anak, hal ini dimaksudkan agar anak mengasah kemampuannya sendiri sehingga anak terlatih hidup mandiri.
Akibat Memanjakan Anak
Menurut Brenda Scottsdale ada beberapa akibat jangka panjang dari memanjakan anak diantaranya yaitu :
1. Ketergantungan pada oranglain
2. Tidak dewasa
3. Kurang akan rasa tanggungjawab
4. Tidak menghormati oranglain
5. Cenderung membangkang
6. Hubungan sosial yang buruk
7. Menurunkan kegigihan atau semangat anak
8. Egois
9. Empati dan karakter yang kurang baik
10. Kurang mandiri
11. Kurang percaya diri, dll
Cara Mengatasi Anak Manja
Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi perilaku manja pada anak, diantaranya yaitu :
1. Tanamkan rasa percaya pada kemampuan diri anak, minimalisir memberikan bantuan pada anak apabila anak tidak benar-benar memerlukan bantuan. Berikan kesempatan pada anak untuk melakukan suatu pekerjaan dan menyelesaikannya sendiri
2. Beri pujian atau reward sesekali pada pencapaian anak yang dikerjakan atas usahanya sendiri. Sekecil apapun pencapaian anak, hargailah agar anak tidak berkecil hati.
3. Bangun hubungan sosial anak dengan mengajak anak bekerjasama dalam menyelesaikan suatu pekerjaan atau beri dorongan anak untuk membantu temannya.
4. Rencanakan pendidikan dan pola pengasuhan yang tegas dan konsisten dalam pelaksanaannya.
5. Orangtua perlu menyadari bahwa memanjakan anak kurang baik bagi tunmbuh kembangnya.
Tumbuh kembang anak sangat dipengaruhi oleh lingkungan sekitarnya, bagaimana pengasuhan orangtua, bagaimana dukungan lingkungan untuk anak akan menentukan bagaimana perilaku anak kedepannya. Memenuhi kebutuhan anak memang kewajiban orangtua namun perlu disadari bahwa segala sesuatu yang berlebihan tidak berdampak baik pada tumbuh kembang anak.
Apabila anda atau orang disekitar anda memiliki anak yang sangat manja segeralah berkonsultasi dengan psikolog atau terapis untuk mendapatkan solusi dengan tepat. Anda bisa membuat janji dengan terapis di www.hipnoterapi.id jika terkendala jarak dan waktu, anda juga bisa mengikuti sesi terapi secara online jarak jauh, untuk informasi lebih lanjut anda dapat menghubungi WhatsApp berikut https://wa.me/message/4MZ2JVSFY74JH1
*Dari berbagai sumber