Kecanduan yaitu aspek perilaku yang kompulsif, adanya ketergantungan dan kurangnya kontrol. Kecanduan dapat diterapkan pada berbagai aspek perilaku salah satunya yaitu kecanduan gadget. Pada era yang semakin modern ini hampir setiap orang memiliki gadget bahkan ada banyak anak-anak yang sudah memiliki gadget padahal mereka belum terlalu membutuhkannya. Akibatnya anak lebih sering bermain gadget daripada melakukan kegiatan atau permainan fisik bersama teman-temannya.
Penggunaan Gadget Pada Anak
Gadget merupakan alat komunikasi dan sumber informasi yang dilengkapi dengan berbagai fitur lainnya seperti aplikasi untuk menonton film, aplikasi hiburan, dan game. Berdasarkan pada studi yang dilakukan oleh KOMINFO (Kompas online, 2016) menemukan bahwa 98%anak sudah tahu mengenai internet dan 79,5% adalah pengguna internet.
Anak dapat menonton film edukatif, memainkan permainan edukatif atau mencari informasi yang lainnya terkait ilmu pengetahuan, namun terdapat dampak negatif dari penggunaan gadget pada anak, karena internet sangat luas maka anak dapat mengakses apapun dari gadgetnya, terkadang tanpa disengaja anak melihat konten-konten negatif yang kemudian anak menjadi penasaran dan ingin menontonnya, dalam hal ini lah peran orangtua sangat diperlukan untuk mengontrol dan mengawasi anak dalam menggunakan gadget. Membiarkan anak menghabiskan waktu dengan bermain gadget sama saja dengan mengorbankan anak dalam aktivitasnya yang lain. Masa kanak-kanak seharusnya digunakan untuk mengeksplor lingkungan sekitarnya, berinteraksi dengan orang lain dan melakukan aktivitas fisik untuk menunjang perkembangan motorik anak.
Waktu Penggunaan Gadget Untuk Anak
Penggunaan gadget untuk anak-anak harus ada batasan-batasan dan kriteria tertentu hal ini dimaksudkan untuk menghindari tingkat kecanduan anak dalam menggunakan gadget. Penggunaan gadget untuk anak sebaiknya hanya diberikan saat waktu senggang saja dengan durasi maksimal 30 menit dan orangtua juga harus memberi batasan mengenai apa saja yang boleh diakses dan yang tidak, dengan disertai alasan. Orangtua juga harus konsisten dalam menegakkan aturan pada anak mengenai pemakaian gadget karena pemakaian gadget yang berkepanjangan dan tanpa ada batasan akan menimbulkan kecanduan pada anak dan menyebabkan berbagai masalah pada perkembangan anak.
Dampak Negatif Penggunaan Gadget Pada Anak
Gadget memang memudahkan kita dalam berkomunikasi, mencari informasi maupun mendapatkan hiburan, namun sayangnya penggunaan gadget yang berlebihan memiliki dampak buruk, diantaranya yaitu :
1. Mengganggu kesehatan
Gadget memiliki efek radiasi yang berbahaya bagi kesehatan manusia, terlebih pada anak-anak dibawah usia 12 tahun, efek radiasi yang berlebihan dapat menyebabkan berbagai masalah serius seperti kanker. Selain itu penggunaan gadget yang berkepanjangan juga kurang baik untuk kesehatan mata.
2. Mempengaruhi perilaku anak
Kemajuan teknologi saat ini mempercepat segalanya, akibatnya anak terkondisikan untuk tidak tahan dengan sesuatu yang lambat, dampaknya anak tumbuh menjadi pribadi yang kurang sabar dan daya konsentrasinya menurun, selain itu anak akan menuntut orang lain untuk segera memberikan keinginannya, selain itu konten yang ditonton oleh anak juga dapat mempengaruhi perilaku anak, banyak kasus anak berbicara atau bertingkah menirukan tokoh-tokoh yang dilihatnya diinternet.
3. Membuat ketergantungan
Saat ini banyak anak-anak yang sudah ketergantungan bermain gadget, hal ini tentunya mempengaruhi tumbuh kembang anak, waktu yang seharusnya digunakan untuk eksplorasi dunia sekitar, berinteraksi dengan orang lain, melakukan aktivitas fisik, dll. telah tegantikan dengan bermain gadget. Akibatnya perkembangan motorik anak kurang terasah selain itu kemampuan sosial anak juga tidak terstimulasi dengan baik dan masih banyak lagi dampak lainnya pada perkembangan anak.
4. Menurunkan kemampuan berpikir anak
Kemajuan teknologi membuat anak merasa cepat puas dengan pengetahuan yang diperolehnya sehingga anak menganggap bahwa pengetahuan yang diperoleh dari internet merupakan pengetahuan yang lengkap dan final, tak jarang anak juga kehilangan daya konsentrasinya, anak juga akan malas membaca, menulis, dan menganalisa suatu masalah.
Cara Mengatasi Kecanduan Gadget Pada Anak
Hidup di zaman modern ini membuat kita bersahabat dengan gadget, sayangnya banyak orangtua yang sengaja memberikan gadget pada anak secara bebas dengan alasan agar anak diam, jika dibiarkan secara terus menerus, hal ini dapat menyebabkan ketergantungan gadget pada anak, lalu bagaimana jika anak sudah ketergantungan gadget? berikut ini cara yang dapat ditempuh oleh orangtua untuk mengatasi kecanduan gadget pada anak :
1. Membatasi penggunaan
Jika bisa, hindari pemberian gadget pada anak, atau setidaknya batasi penggunaan gadget pada anak. Anak dibawah usia 2 tahun sebaiknya tidak dibiarkan menggunakan gadget sendiri, orangtua harus selalu mengawasi dan melakukan kontrol. Orangtua juga bisa menjadikan gadget sebagai reward untuk anak, misalnya anak boleh bermain gadget selama 15 menit jika anak sudah menyelesaikan tugas dan merapikan kamar tidur.
2. Buat jadwal penggunaan gadget
Orangtua sebaiknya memberi jadwal kapan anak diizinkan bermain gadget, misal saat pulang sekolah atau setelah belajar, dalam hal ini orangtua harus konsisten melaksanakan jadwal, selain itu orangtua juga dapat memberi kegiatan alternatif lain agar anak tidak bosan.
3. Batasi akses anak
Sebaiknya jangan biarkan anak memiliki akses penuh atau mengoperasikan gadget sendiri, orangtua bisa mensiasati dengan meletakkan tv pada ruang terbuka yang dapat diawasi, atau meletakkan tv dan remote yang cukup susah dijangkau anak, sehingga anak harus meminta tolong pada orang dewaasa jika ingin menggunakannya. Pada penggunaan smartphone. orangtua bisa memasang kode sandi pada aplikasi-aplikasi tertentu yang kurang ramah untuk anak.
4. Menerapkan wilayah tanpa gadget
Buat kesepakatan dengan anak untuk tidak menggunakan gadget di ruang tertentu misalnya di kamar tidur, dapur, ruang makan, dll.
5. Beri pemahaman pada anak mengenai pentingnya menahan diri
Ketika anak terus meminta bermain gadget berikan pemahaman agar anak dapat menahan diri, orangtua dapat menceritakan dampak negatif penggunaan gadget pada anak, selai itu orangtua juga dapat memberikan reward/pujian ketika anak berhasil menahan diri tidak bermain gadget.
6. Orangtua sebagai contoh
Anak-anak sering meniru apa yang orang lain lakukan, untuk itu orangtua atau orang dewasa sebaiknya tidak mengoperasikan gadget ketika sedang bersama anak, ajak anak untuk melakukan aktivitas lain yang menarik.
Apabila kecanduan anak terhadap gadget cukup berat, anda dapat mengajak anak untuk berkonsultasi dengan psikolog atau terapis agar dapat segera diatasi. Anda bisa membuat janji dengan terapis di www.hipnoterapi.id jika terkendala jarak dan waktu, anda juga bisa mengikuti sesi terapi secara online jarak jauh, untuk informasi lebih lanjut anda dapat menghubungi WhatsApp berikut https://wa.me/message/4MZ2JVSFY74JH1
*Sumber : Lib dot unnes dot ac dot id