Mental down merupakan suatu kondisi dimana seseorang mengalami stress berat hingga membuatnya mengalami kesulitan dalam menjalani aktivitas hariannya. Orang yang mengalami mental down akan kesulitan bekerja, mengubah pola makan, dan pola tidurnya.
Kondisi ini biasanya dipicu oleh gangguan mental yang sudah dialami sebelumnya, namun stress yang dialami dalam peristiwa sehari-hari juga dapat memicu seseorang mengalami gangguan ini. Stress yang dialami dapat bersifat kronis, yang berarti tekanan yang dialami berupakan kumpulan dari kejadian-kejadian masa lampau yang menumpuk, maka ketika seseorang tidak dapat menampungnya maka akan meledak.
Ada beberapa kondisi yang menjadi tanda-tanda seseorang mengalami mental down:
- Gangguan kecemasan dan depresi
Seseorang yang mengalami mental down biasanya terlihat seperti penderita depresi atau gangguan kecemasan. Penderita mungkin memiliki keinginan untuk terus menangis, atau bahkan menangis secara tiba-tiba tanpa ada pemicu yang jelas. Pada beberapa kasus, penderita akan kehilangan rasa percaya diri, merasa tidak berharga dan bahkan merasa bersalah terhadap apa yang terjadi dalam kehidupannya. - Gangguan tidur
Akan terjadi perubahan pola tidur yang drastis, seseorang bisa saja tidur dalam waktu yang lama atau bahkan sama sekali tidak tidur. Otak mereka tidak rileks dan selalu memikirkan masalah yang dialami tanpa mendapatkan solusi. - Lelah
Rasa lelah yang muncul saat mental down biasanya sangat berat dan membuat penderitanya tidak dapat beraktivitas seperti biasa. Penderita akan kehilangan gairah/semangat dalam aktivitas, meskipun itu aktivitas yang disukai. - Gangguan makan
Hampir sama dengan perubahan pola tidur, seseorang yang mengalami mental down juga mengalami perubahan pola makan yang drastis. Nafsu makan penderita bisa tiba-tiba menurun, atau bisa juga tiba-tiba meningkat. - Sakit fisik
Gangguan yang dialami memang berasal dari psikis, namun hal ini jika dibiarkan dapat mengganggu kesehatan fisik sehingga memicu munculnya berbagai penyakit seperti sakit kepala, sakit perut, dll. Sakit fisik yang muncul akan datang secara tiba-tiba tanpa diketahui secara pasti pemicunya. - Sulit berkonsentrasi
Ketika seseorang mengalami mental down, mereka akan terlihat linglung dan sulit untuk fokus atau konsentrasi seolah-olah otak mereka sedang berkabut dan tidak dapat berpikir jernih. Pada kasus tertentu dapat menyebabkan disorientasi hingga hilang ingatan semetara. - Sesak napas
Ada banyak gangguan kesehatan mental yang menyebabkan penderitanya mengalami sesak napas termasuk mental down, selain itu napas yang tersengal-sengal secara tiba-tiba juga menandakan gangguan ini.
Selain itu, penderita biasanya akan menarik diri dari lingkungan, tidak menjaga kebersihannya, beraktivitas lebih lambat dari biasanya, sering mengalami mimpi buruk, sering tidak masuk kuliah/sekolah/kerja hingga mengalami gejala seperti jantung berdebar, berkeringat, dan mulut kering.
Mental down yang parah, terjadi secara berkepanjangan dan tidak mendapatkan penanganan yang tepat dapat menyebabkan munculnya gejala psikosis seperti halusinasi, delusi, hingga paranoid. Kondisi ini dapat diatasi dengan beberapa cara berikut:
- Konsultasi dengan dokter untuk memastikan tidak ada gangguan fisik yang dialami dibalik rasa sakit yang dialami.
- Konsultasi dengan psikolog atau psikiater untuk mendapatkan solusi.
- Terapi perilaku kognitif.
- Apabila diperlukan, anda dapat mengkonsumsi obat yang diresepkan.
- Meditasi.
- Mengurangi konsumsi kafein dan alkohol.
Apabila anda atau orang disekitar anda mengalami mental down yang terjadi berkepanjangan dan merasa sulit mengatasinya, segeralah berkonsultasi dengan psikolog, psikiater, atau terapis untuk segera mendapatkan solusi yang tepat. Anda bisa membuat janji dengan terapis di www.hipnoterapi.id jika terkendala jarak dan waktu, anda juga bisa mengikuti sesi terapi secara online jarak jauh, untuk informasi lebih lanjut anda dapat menghubungi WhatsApp berikut https://wa.me/message/4MZ2JVSFY74JH1
*Sumber :
Sehatq dot com
