Gangguan somatik adalah salah satu bentuk gangguan somatoform yang sumber gangguan merupakan kecemasan yang dimanefestasikan dalam fisik, sehingga akan sulit diketahui jika individu tidak mengeluh. Gangguan somatik ditunjukkan dengan satu atau beberapa macam keluhan fisik akan tetapi secara medis tidak memiliki dasar yang jelas. Gangguan ini terjadi karena konflik intrapsikis, masalah hubungan interpersonal, masalah lingkungan dan sosial, dan bentuk kecenderungan individu untuk mengekspresikan pengalaman psikologis yang tidak baik dalam gejala fisik dan untuk meyakinkan orang lain bahwa dirinya sakit dengan mencari bantuan medis lain.
Penyebab
Gangguan somatik terjadi akibat adanya masalah dengan impuls saraf yang mengirim sinyal rasa sakit, stres, dan sensasi tidak menyenangkan lainnya ke otak. Beberapa faktor risiko gangguan ini diantaranya :
- Genetik, terdapat riwayat keluarga yang sering mengalami penyakit.
- Kecenderungan berpikir negatif.
- Lebih mudah merasakan nyeri secara fisik ataupun merasa terganggua secara emosi karena nyeri.
- Penyalahgunaan NAPZA.
- Pernah menjadi korban kekerasan fisik atau pelecehan seksual.
Gejala
Gejala yang paling sering timbul diantaranya mual, muntah, kesulitan menelan, sesak nafas dan nyeri lengan serta tungkai. Kondisi psikologis yang menonjol adalah kecemasan, depersi, gangguan kepribadian dan fobia. Ancaman bunuh diri juga seringkali ditemukan.
Diagnosis
- banyak keluhan fisik sebelum usia 30 tahun dan membutuhkan terapi, sehingga mengganggu individu dalam fungsi sosial, pekerjaan dan fungsi penting lainnya.
- gejala tidak ditimbulkan dengan sengaja atau dibuat-buat.
- ditemukan kriteria sebagai berikut : pertama, terdapat empat gejala nyeri dengan sekurang-kurangnya empat tempat atau fungsi yang berlainan. Kedua, terdapat 2 gejala gastrointestinal selain nyeri seperti mual, kembung, muntah dan diare. Ketiga, terdapat satu gejala seksual. Terakhir, terdapat satu gejala pseudoneurologis, gejala atau defisit yang mengarahkan pada kondisi neurologis yang tidak terbatas pada nyeri.
Pengobatan
Terdapat beberapa cara untuk mengatasi gangguan somatik diantaranya :
- Psikoterapi, umumnya adalah terapi perilaku kognitif yang bertujuan melatih respons mental seseorang terhadap situasi yang berat. Ini akan bermanfaat untuk mengurangi keluhan fisik yang dialami.
- Hipnoterapi, berdampingan dengan psikoterapi cara ini efektif untuk mengatsi stres serta kecemasan. Hipnosis akan membantu mengeksplorasi pikiran, perasaan, dan ingatan yang menyakitkan yang ada di pikiran bawah sadar. Dengan menemukan luka terpendam, terapis akan membantu pasien mengolah dan menanggapi luka tersebut sehingga tidak berkembang menjadi stres yang bisa memicu gangguan somatik.
- Obat-obatan, psikiater umumnya akan meresepkan obat antidepresan yang dapat mengurangi gejala fisik atau nyeri yang berhubungan dengan depresi.
Meski berasala dari pikiran, gangguan ini tidak boleh diabaikan dan harus segera diatasi. Jika anda sering mengeluh sakit ketika ada masalah segera konsultasikan dengan dokter, psikolog, psikiater atau terapis untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Kabar baiknya sekarang Anda bisa membuat janji dengan terapis di www.hipnoterapi.id jika terkendala jarak dan waktu, anda juga bisa mengikuti sesi terapi secara online jarak jauh, untuk informasi lebih lanjut anda dapat menghubungi WhatsApp berikut https://wa.me/message/4MZ2JVSFY74JH1
sumber :
alodokter
M. Noor Rochman Hadjan, Peranan Kepribadian dna Stres Kehidupan terhadap Gangguan Somatisasi, Jurnal Psikologi UGM 2003, No. 1 hal 36-56.
