hipnoterapi.id
Artikel Kesehatan Mental

Apa itu Shopaholic ?

×

Apa itu Shopaholic ?

Sebarkan artikel ini
shopaholic

Apa itu shopaholic ? Shopaholic berasal dari kata shop yang artinya belanja dan aholic yang artinya ketergantungan yang disadari maupun tidak. Shopaholic merupakan seseorang yang tidak mampu menahan keinginannya untuk berbelanja dan berbelanja sehingga menghabiskan banya waktu dan uang untuk berbelanja meskipun barang yang dibelinya tidak selalu dibutuhkan. Jadi, shopaholic adalah seseorang yang memiliki pola berbelanja berlebihan dan terus menerus dengan menghabiskan begitu banyak uang, cara, dan waktu untuk mendapatkan barang yang sebenarnya bukan kebutuhan pokoknya.

Faktor Penyebab

ICH Klinik Hipnoterapi Terdekat Terbaik Biaya Hipnoterapi Murah Gratis Konsultasi - Hypnotherapy Terdekat
hipnoterapi
ICH Hipnoterapi - Sahabat Terbaik Kesehatan Mental Anda

Shopaholic dapat disebabkan oleh berbagai faktor baik dari luar dan dalam diri seseorang, berikut beberapa faktor penyebabnya :

  1. seseorang yang menganut gaya hidup hedonis (materialis).
  2. mempersepsi orang lain berdasarkan apa yang dimiliki seperti mobil, rumah, dan jabatan yang mengakibatkan seseorang merasa terus kekurangan dan kecemasan akan kebutuhannya.
  3. kecemasan berlebih karena trauma di masa lalu seperti kemiskinan dan penghinaan.
  4. iklan di media sosial yang menggambarkan bahwa pola hidup konsumtif dan hedonis merupakan sarana melepas stres.
  5. adanya pikiran obsesi akan sesuatu namun tidak rasional.
  6. pengaruh lingkungan sosialisasi, pendidikan dan tempat tinggal.

Gejala 

Seorang shopaholic akan menunjukkan gejala tidak biasa dalam penerapan pola belanja sehari-hari, diantaranya sebagai berikut :

  1. sangat bersemangat membicarakan rencana jalan-jalan untuk belanja, jika tidak terealisasi dalam seminggu akan merasa kecewa.
  2. emosi sering berubah, saat belanja perasaan menjadi gembira namun berubah muram saat uang menipis atau habis.
  3. melihat acara pernikahan, pesta, reuni, dan semacamnya sebagai alasan berbelanja baju baru.
  4. dalam rumah terdapat pakaian, sepatu, riasan, perhiasan yang baru dipakai sekali atau bahkan belum terpakai sama sekali.
  5. banyak berhutang karena pendapatan tidak bisa mendukung kebiasaan berbelanja.
  6. sering berbohong pada orang lain tentang uang yang telah dihabiskan.
  7. tidak mampu menahan diri dan mengontrol diri ketika berbelanja meski sedang bingung memikirkan utangnya.

Cara Mengatasi 

Sindrom shopaholic dapat disembuhkan memalui terapi dengan seorang profesional seperti psikolog, psikiater, atau terapis. Anda hanya perlu terbuka saat sedang menjalani konsultasi dengan profesional sehingga dapat disembuhkan dengan konsisten menjalankan terapi. Bagi shopaholic yang ingin sembuh cobalah mencari teman yang hemat dan mampu mengatur keuangan dengan bijak. Konsistenlah untuk membuat daftar belanja setiap ingin membeli suatu barang. Buatlah skala prioritas dan kebutuhan yang memang wajib dibeli.

Selain itu berlatihlah agar menyalurkan energi pada kegiatan yang positif sehingga terhindar dari godaan berbelanja saat diskon. Selain aktif melakukan kegiatan sosial anda bisa mencari hobi yang bisa disalurkan dan aktif dalam komunitas. Pastikan juga anda menghindari penggunaan kartu kredit agar terhindar dari keinginan berbelanja yang kurang penting.

Jika anda atau orang terdekat mengalami gejala shopaholic dan ingin mengatasinya, segeralah berkonsultasi dengan psikolog atau terapis untuk mendapatkan solusi dengan tepat. Anda bisa membuat janji dengan terapis di www.hipnoterapi.id  jika terkendala jarak dan waktu, anda juga bisa mengikuti sesi terapi secara online jarak jauh, untuk informasi lebih lanjut anda dapat menghubungi WhatsApp berikut https://wa.me/message/4MZ2JVSFY74JH1

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

sumber :

Oxford Expans dalam Rizka, 2007

https://elib.unikom.ac.id/files/disk1/457/jbptunikompp-gdl-sagitaamal-22809-3-unikom_s-i.pdf diakses pada 11/02/2021

popmama dot com

 

layanan hipnoterapi
layanan hipnoterapi