Phobia merupakan rasa takut yang berlebihan terhadap suatu benda, tempat, situasi, atau hal tertentu. Jadi, phobia darah adalah rasa takut berlebihan yang muncul ketika melihat darah, baik darah sendiri, darah orang lain, binatang dan bahkan dalam bentuk gambar atau tayangan di televisi. Phobia darah dikenal dengan hemophobia atau hematophobia. Jika penderita mengalami phobia yang parah, maka ia bisa pingsan saat melihat darah.

Gejala 

hipnoterapi online

Phobia terhadap darah merupakan salah satu gangguan mental yang biasanya juga menderita phobia jarum suntik (tripanofobia). Saat melihat atau memikirkan suatu hal yang berkaitan dengan darah, penderita biasanya memiliki gejala sebagai berikut :

  • badan gemetar dan berkeringat
  • rasa cemas berlebihan atau panik
  • tubuh terasa lemas tiba-tiba
  • jantung berdetak cepat
  • napas cepat atau terasa berat
  • nyeri dada dan pingsan
  • mual dan muntah

Faktor Risiko 

Hemophobia biasanya muncul bersamaan dengan phobia lain seperi agoraphobia, trypanophobia (phobia jarum suntik), mysophobia (takut kuman) dan phobia hewan tertentu. Faktor risiko yang menyebabkan seseorang memiliki phobia darah diantaranya :

  1. Faktor keturunan
  2. Pola asuh anak
  3. Riwayat trauma psikologis, seperti pernah mengalami atau melihat kecelakaan yang menyebabkan banyak darah keluar.

Cara Mengatasi 

  1. Psikoterapi, yang paling efektif adalah psikoterapi melalui terapi perilaku kognitif. Tujuannya untuk membantu penderita mengubah cara pandang dan bersikap terhadap masalah rasa takut berlebihan terhadap darah. Dengan demikian penderita akan bisa mengendalikan ketakutannya saat melihat darah.
  2. Terapi relaksasi, psikoterapi ini mengutamakan pada teknik relaksasi seperti meditasi, latihan pernapasan, dan yoga. Tujuannya agar dapat mengatasi stres, cemas, dan gejala lain yang muncul ketika melihat atau memikirkan tentang darah.
  3. Obat-obatan, untuk gejala phobia yang berat dokter akan memberikan obat-obatan untuk mengatasi kecemasan yang berlebihan. Tujuannya agar penderita dapat lebih tenang dan fokus dalam menjalani proses pengobatan lainnya. Beberapa obat penenang yang diberikan dokter diantaranya obat antidepresan dan anticemas.
  4. Terapi pemaparan diri (desensitization), terapi ini dilakukan dengan bertahap dan melibatkan objek yang ditakuti (darah). Dalam terapi ini penderita akan diminta melihat darah dalam gambar atau film. Tujuannya agar rasa cemas dan takut yang berlebihan dapat berkurang dan hilang.

Selain cara diatas anda dapat menangani phobia darah melalui hipnoterapi. Segera periksakan diri ke psikolog atau psikiater jika anda mulai merasakan gejala phobia darah apalagi jika sampai mengganggu aktivitas sehari-hari. Jika anda atau orang terdekat mengalami phobia darah, segeralah berkonsultasi untuk mendapatkan solusi dengan tepat. Anda bisa membuat janji dengan terapis di www.hipnoterapi.id  jika terkendala jarak dan waktu, anda juga bisa mengikuti sesi terapi secara online jarak jauh, untuk informasi lebih lanjut anda dapat menghubungi WhatsApp berikut https://wa.me/message/4MZ2JVSFY74JH1

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

*dari berbagai sumber

konsultasi hipnoterapi

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed